Variabel Komitmen Organisasi. Faktor yang mempengaruhi Komitmen Organisasi Terdapat tiga faktor yang mempengaruhi komitmen organisasi yaitu (Allen dan Meyer 1990) 1 Karakteristik pribadi individu Karakteristik pribadi terbagi kedalam dua variabel yaitu variabel demografis dan variabel disposisional Variabel demografis mencakup gender usia status pernikahan.

Pdf Komitmen Afektif Dalam Organisasi Yang Dipengaruhi Perceived Organizational Support Dan Kepuasan Kerja variabel komitmen organisasi
Pdf Komitmen Afektif Dalam Organisasi Yang Dipengaruhi Perceived Organizational Support Dan Kepuasan Kerja from ResearchGate

Pengertian Komitmen Organisasi Menurut para AhliAspekaspek Komitmen OrganisasiDimensi Komitmen OrganisasiFaktor Yang Mempengaruhi Komitmen OrganisasiIndikator Komitmen OrganisasiManfaat Komitmen Dalam OrganisasiPembentukan Komitmen Dalam OrganisasiCara Membangun Komitmen OrganisasiStrategi Komitmen OrganisasiBerikut ini beberapa pengertian komitmen organisasi dari beberapa sumber yaitu Komitmen organisasi adalah derajat dimana karyawan terlibat dalam organisasinya dan berkinginan untuk tetap menjadi anggotanya dimana didalamnya mengandung sikap kesetiaan dan kesediaan karyawan untuk bekerja secara maksimal bagi organisasi tempat karyawan tersebut bekerja Komitmen organisasi adalah kelekatan emosi identifikasi dan keterlibatan individu dengan organisasi serta keinginan untuk tetap menjadi anggota organisasi Komitmen organisasi adalah suatu sikap dimana individu mengidentifikasikan dirinya terhadap tujuantujuan dan harapanharapan organisasi tempat ia bekerja serta berusaha menjaga keanggotaan dalam organisasi untuk mewujudkan tujuan organisasi tersebut Komitmen organisasi adalah keinginan kuat untuk tetap sebagai anggota organisasi tertentu keinginan untuk berusaha keras sesuai dengan keinginan organisasi dan keyakinan tertentu juga penerimaan nilai dan tujuan organisasi Komitme Berikut ini terdapat beberapa aspekaspek komitmen organisasi terdiri atas Identifikasi yang berwujud dalam bentuk kepercayaan anggota terhadap organisasi Guna menumbuhkan identifikasi dilakukan dengan memodifikasi tujuan organisasi/organisasi sehingga mencakup beberapa tujuan pribadi para anggota atau dengan kata lain organisasi memasukan pula kebutuhan dan keinginan anggotan dalam tujuan organisasi atau organisasi Hal ini akan menumbuhkan suasana saling mendukung di antara para anggota dengan organisasi Lebih lanjut membuat anggota dengan rela menyumbangkan tenaga waktu dan pikiran bagi tercapainya tujuan organisasi Keterlibatan atau partisipasi anggota dalam aktivitasaktivitas kerja penting untuk diperhatikan karena adanya keterlibatan anggota menyebabkan mereka bekerja sama baik dengan pimpinan atau rekan kerja Cara yang dapat dipakai untuk memancing keterlibatan anggota adalah dengan memasukan mereka dalam berbagai kesempatan pembuatan keputusan yang dapat menumbuhk Dalam hal ini terdapat tiga bentuk dimensi komitmen organisasi seseorang “Allen & Meyer 1991” yaitu Komitmen ini mengacu pada hubungan emosional anggota terhadap organisasi Orangorang ingin terus bekerja untuk organisasi tersebut karena mereka sependapat dengan tujuan dan nilai dalam organisasi tersebut Orangorang dengan tingkat komitmen afektif yang tinggi memiliki keinginan untuk tetap berada di organisasi karena mereka mendukung tujuan dari organisasi tersebut dan bersedia membantu untuk mencapai tujuan tersebut Komitmen ini mengacu pada keinginan karyawan untuk tetap tinggal di organisasi tersebut karena adanya perhitungan atau analisis tentang untung dan rugi dimana nilai ekonomi yang dirasa dari bertahan dalam suatu organisasi dibandingkan dengan meninggalkan organisasi tersebut Semakin lama karyawan tinggal dengan organisasi mereka semakin mereka takut kehilangan apa yang telah mereka investasikan di dalam organisasi selama ini Komitmen ini mengacu pada perasaan kar Terdapat tiga faktor yang mempengaruhi komitmen organisasi “Allen dan Meyer 1990” yaitu Karakteristik pribadi terbagi kedalam dua variable yaitu variable demografis dan variable disposisional Variable demografis mencakup gender usia status pernikahan tingkat pendidikan dan lamanya seseorang bekerja pada suatu organisasi Sedangkan variable disposisional mencakup kepribadian dan nilai yang dimiliki anggota organisasi Variabel disposisional ini memiliki hubungan yang lebih kuat dengan komitmen berorganisasi karena adanya perbedaan pengalaman masingmasing anggota dalam organisasi tersebut Yang termasuk dalam karakteristik organisasi itu sendiri yaitu struktur organisasi desain kebijaksanaan dalam organisasi dan bagaimana kebijaksanaan organisasi tersebut disosialisasikan Sedangkan pengalaman berorganisasi tercakup ke dalam kepuasan dan motivasi anggota organisasi selama berada dalam organisasi perannya dalam organisasi tersebut dan hubungan antara anggota organisasi deng Terkadang kita tidak menyadari bahwa komitmen itu bukan hanya perasaan loyalitas yang pasif Seseorang bisa memiliki perasaan aktif terhadap hubungan dirinya dengan organisasi yang memiliki tujuan bersama ada tiga faktor atau indikator yang mempengaruhi komitmen organisasi diantaranya 1 Kepercayaan dan penerimaan yang kuat atas tujuan dan nilainilai organisasi 2 Kemauan untuk mengusahakan tercapainya kepentingan organisasi 3 Keinginan yang kuat untuk mempertahankan keanggotaan organisasi Manfaat dengan adanya Komitmen dalam organisasi adalah sebagai berikut 1 Para pekerja yang benarbenar menunjukkan komitmen tinggi terhadap organisasi mempunyai kemungkinan yang jauh lebih besar untuk menunjukkan tingkat partisipasi yang tinggi dalam organisasi 2 Memiliki keinginan yang lebih kuat untuk tetap bekerja pada organisasi yang sekarang dan dapat terus memberikan sumbangan bagi pencapaian tujuan 3 Sepenuhnya melibatkan diri pada pekerjaan mereka karena pekerjaan tersebut adalah mekanisme kunci dan saluran individu untuk memberikan sumbangannya bagi pencapaian tujuan organisasi 4 Keyakinan tentang pentingnya komitmen dalam kaitannya dengan efektivitas organisasi tampak sejalan dengan beberapa hasil penelitian yang dilakukan para ahli Ivancevich dan Matteson (2002206) berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan Chow dan Holden (1997275298) menyimpulkan bahwa “Research evidence indicates that the absence of commitment can reduce organizational effectiveness” Pen Komitmen dalam berorganisasi dapat terbentuk karena adanya beberapa faktor baik dari organisasi maupun dari individu sendiri Dalam perkembangannya affective commitment continuance commitment dan normative commitment masingmasing memiliki pola perkembangan tersendiri (Allen & Meyer 1997) Ada beberapa penelitian mengenai antecedents dari affective commitment Berdasarkan penelitian tersebut didapatkan tiga kategori besar Ketiga kategori tersebut yaitu 1 Karakterisitik Organisasi Karakteristik organisasi yang mempengaruhi perkembangan affective commitment adalah sistem desentralisasi (bateman & Strasser 1984 Morris & Steers 1980) adanya kebijakan organisasi yang adil dan cara menyampaikan kebijakan organisasi kepada individu (Allen & Meyer 1997) Dalam penelitian ini karakteristik organisasi kepemudaan yang dilihat adalah aliran organisasi yang digunakan bagaimana praktek kelompok sel dalam organisasi tersebut dan bagaimana kedudukan kelompok sel sebagai strategi or Tidak ada satu pimpinan organisasi manapun yang tidak menginginkan seluruh jajaran anggotanya tidak memiliki komitmen yang kuat terhadap organisasi/perusahaan mereka Bahkan sampai sejauh ini banyak pimpinan organisasi sedang berusaha menggiatkan peningkatan komitmen anggotanya terhadap organisasi Menurut Martin dan Nicholls (dalam Armstrong 1991) menyatakan bahwa ada 3 (tiga) pilar untuk membentuk komitmen seseorang terhadap organisasi yaitu 1 Menciptakan rasa kepemilikan terhadap organisasi untuk menciptakan kondisi ini orang harus mengidentifikasi dirinya dalam organisasi untuk mempercayai bahwa ada guna dan manfaatnya bekerja di organisasi untuk merasakan kenyamanan didalamnya untuk mendukung nilainilai visi dan misi organisasi dalam mencapai tujuannya Salah satu faktor penting dalam menciptakan rasa kepemilikan ini adalah meningkatkan perasaan seluruh anggota organisasi bahwa perusahaan (organisasi) ini adalah benarbenar merupakan “milik” mereka Kepemilikan ini t Selanjutnya menurut Armstrong (1991) ada 10 komponen sebagai sebuah strategi bagi manajemen untuk meningkatkan komitmen anggota terhadap organisasi dalam mencapai tujuannya yaitu 1 Definisikan dan diseminasikan misi dan nilainilai organisasi 2 Sebarkan tujuan organisasi dengan cara meningkatkan pemahaman tiap orang akan strategi organisasi dan ajak anggota organisasi untuk berpartisipasi dalam menterjemahkan tujuan ke dalam strategi 3 Mengajak anggota organisasi untuk terlibat dalam mendefinisikan persoalan dan ikut terlibat dalam pemecahan sampai mereka merasa langkah itu adalah merupakan “milik”nya 4 Berikan pola kepemimpinan transformasional yaitu memberikan anggota organisasi inspirasi ide yang mengarah pada masa depan 5 Gunakan setiap media komunikasi yang ada untuk menyampaikan pesan secara tepat tentang misi nilai dan stratgei organisasi 6 Berikan contohcontoh dan pelatihan yang merupakan perwujudan dari gaya manajemen organisasi dalam meningkatkan keterliba.

Komitmen Organisasi Pengertian, Aspek, Dimensi, Cara & Strategi

Variabel nonorganisasi Variabel nonorganisasi yaitu adanya alternatif lain setelah memutuskan untuk bergabung dengan organisasi akan mempengaruhi komitmen selanjutnya Menurut Staw (Wijayanti 2002) komitmen organisasi dipengaruhi oleh faktorfaktor sebagai berikut Author Darman.

KOMITMEN ORGANISASIONAL SEBAGAI VARIABEL PEMEDIASI PADA

variabel komitmen organisasional kepuasan kerja dan budaya organisasi mampu menjelaskan 56% variabel dependen (kualitas layanan) Kata Kunci Komitmen Organisasional Kepuasan Kerja Budaya Organisasi Kualitas Layanan I PENDAHULUAN PT Kereta Api Indonesia (persero) merupakan salah satu penyedia jasa transportasi.

TEORITEORI MANAJEMEN DAN ORGANISASI: KOMITMEN ORGANISASI

Komitmen organisasional dengan model tiga komponen sebagai variabel pemediasi juga dilakukan oleh Yousef (2000) Hasil penelitian tersebut menunjukkan bahwa komitmen organisasional memiliki pengaruh pemediasi pada hubungan etika kerja Islam dengan perubahan organisasional Peran komitmen organisasional sebagai variabel.

Pdf Komitmen Afektif Dalam Organisasi Yang Dipengaruhi Perceived Organizational Support Dan Kepuasan Kerja

Dimensi, Faktor dan Membangun Komitmen Organisasi

PENGARUH KOMITMEN ORGANISASIONAL, KEPUASAN KERJA, DAN BUDAYA

KOMITMEN ORGANISASI TERHADAP PENGARUH MOTIVASI DAN KINERJA

Variabel Pengaruh Komitmen Organisasi terhadap Kinerja Pegawai Penelitian yang berkaitan dengan Pengaruh komitmen organisasi terhadap kinerja pegawai ditemukan pada penelitian yang dilakukan oleh Suparman SE (2007) terhadap 121 pegawai di lingkungan pemerintah daerah Kabupaten Sukamara di Propinsi Kalimantan Tengah Pengujian Author Pater RajagukgukPublish Year 2016.